Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM adalah universitas swasta yang terletak di Kota Malang tepatnya di Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas ini sendiri memiliki 3 kampus yaitu Kampus I di Jalan Bandung 1 khusus umtuk program pascasarjana, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A khusus untuk Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan, dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246 dijadikan sebagai pusat segala aktivitas atau disebut kampus pusat. UMM sudah terakreditas “A” . Kampus ini sering dijuluki dengan Jas Merah, Kampus Putih.

Tak hanya terkenal dengan kampus nya yang bagus serta akreditasinya yang “A” UMM juga terkenal dengan segudang prestasinya lohhhhh… mau tau apa aja? Ini dia!

  1. Peraih Anugerah Kampus Unggul (AKU) Jawa Timur sejak tahun 2008
  2. Peraih Anugerah AKU Kartika kopertis VII Jawa Timur sebagai kampus Terunggul di Jawa Timur
  3. Runner Up Adi Upaya Puritama Kelas II (untuk Rusunawa)
  4. ASEAN Energy Award
  5. Peringkat ke-5 Dunia Konten Rich Fils webometrics
  6. Peringkat 5 Indonesia untuk Repository webometrics
  7. Peringkat 19 Indonesia 4icu
  8. Peringkat 22 TesCa-Telkom
  9. 50 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia versi Dikti
  10. The 100 Promosing Universitas versi DIKTI
  11. Rangking 7 Perguruan Swasta Terbaik di Indonesia versi Globe Asia Magazine

Di UMM terdapat 10 Fakultas, 1 Program Pascasarjana dan 2 Program Doktor dan juga 44 jurusan. Nah walaupun kampus UMM ada 3 tapi di setiap kampus ada perpustakaan lohh jadi tidak perlu repot-repot ke kampus pusat untuk ke perpustakaan.

Daan bagi kalian yang buka bagian dari kampus UMM jangan khawatir karna UMM juga punya beberapa fasilitas yang dapat kalian nikmati lhooo yaitu, Hotel UMM Inn, RS UMM, Taman Rekreasi Sengkaling, UMM Bookstore, dll.

Yang bikin UMM berbeda dari yang lain itu suasa di kampusnya yang bikin nyamaaan karna adem dan bikin betahhhh. Pokoknya love UMM deh!

 

PMM 65 UMM Gelar Edukasi Warga Kampung Tua Kota Batam Tentang DAGUSIBU Obat

Bidang industri obat semakin maju seiring perkembangan penyakit sehingga mendorong munculnya jenis-jenis sediaan obat di masyarakat. Mirisnya, masyarakat di Kampung Tua Kota Batam masih belum memahami cara mendapatkan, penggunaan, penyimpanan hingga pembuangan yang baik dan benar untuk obat yang mereka konsumsi. Dalam Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri, Tim PMM 65 UMM beri sosialisasi DAGUSIBU obat di RT.3 RW.3 Kelurahan Tanjung Uma, Kota Batam (24/08/20). Yang mana, sosialisasi DAGUSIBU merupakan salah satu upaya untuk mengajak warga agar bijak terhadap obat. Tim PMM 65 UMM dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ibu Nawang Sulistyani, M.Pd.

Sosialisasi DAGUSIBU obat dilakukan dengan menggunakan poster edukasi yang berisi cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, serta membuang obat. DAGUSIBU merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang. Dapatkan, maknanya obat dapat diperoleh di apotek, supermarket, dan toko obat berizin. Pastikan apotek terpercaya dan memiliki izin apotek, jangan lupa untuk teliti dalam melihat tanggal kadaluarsa. Gunakan, maknanya gunakan obat sesuai dengan petunjuk yang telah ditentukan pada waktu yang tepat. Perhatikan apakah obat dapat diminum pada waktu yang sama atau berbeda. Simpan, maknanya simpan obat di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan mencampur obat tablet dan kapsul dalam wadah yang sama, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak. Buang, maknanya buang obat ketika obat memiliki ciri-ciri obat rusak. Ciri-cirinya yaitu bentuknya berubah warna, bau, rasa, pecah, retak, berlubang. Kapsul/puyer/tablet menjadi lembek, basah, dan lengket. Cairan/salep/krim menjadi keruh, mengental, mengendap, memisah, dan mengeras, serta tmbul noda bintik-bintik gas. Cara membuang obat yaitu dengan mengeluarkan obat dari wadah aslinya, hancurkan obat jika berbentuk padat digerus, jika berbentuk cair diencerkan. Kemudian masukkan ke dalam wadah yang tertutup dan rapat lalu buang wadah tersebut ke tempat sampah.

Warga Kampung Tua Kota Batam sangat bersemangat dan antusias mendengarkan penjelasan DAGUSIBU obat dari Tim PMM 65 UMM. Koordinator Tim PMM 65 UMM sekaligus sebagai mahasiswi Farmasi UMM, Shafelia Nata Aji Kusuma mengungkapkan adanya program kerja sosialisasi DAGUSIBU obat dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Kampung Tua Kota Batam serta bijak terhadap obat yang mereka konsumsi karena dengan bertambahnya pemahaman masyarakat dapat meningkatkan kepatuhan dan menghindarkan dari adanya penyalahgunaan obat. “Sosialisasi DAGUSIBU obat ini penting disuarakan kembali agar seluruh masyarakat mendapatkan edukasi tentang penggunaan obat-obatan yang benar dan ini merupakan upaya melindungi masyarakat dari bahaya penggunaan obat yang tidak tepat”, ujarnya.

PMM 65 UMM Gelar Pemeriksaan Tekanan Darah Gratis di Kampung Tua Kota Batam

3

Pandemi Covid-19 memberi dorongan bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk mengikuti Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) dengan jenis PMM Bhaktimu Negeri. PMM Bhaktimu Negeri merupakan bentuk kegiatan edukasi berupa peningkatan kompetensi, pemahaman, dan sikap yang dilakukan individu atau kelompok masyarakat. Program ini dilaksanakan di RT 3 RW 3 Kecamatan Lubuk Baja, Kelurahan Tanjung Uma, Kota Batam dan dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ibu Nawang Sulistyani, M.Pd.

Seperti nama program PMM Bhaktimu Negeri, mahasiswa UMM hendaknya memberi kebermanfaatan bagi masyarakat di tempat ia mengabdi. Pada kesempatan kali ini, tim PMM 65 UMM menggelar pemeriksaan tekanan darah secara gratis di Kampung Tua Kota Batam. Yang mana program kerja ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi tekanan darah warga di Kampung Tua Kota Batam.

Pemeriksaan tekanan darah tersebut dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan UMM angkatan 2017 sekaligus sebagai Koordinator Tim PMM 65 UMM, Shafelia Nata Aji Kusuma. Sebagai mahasiswi Farmasi, Shafelia mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan implementasi dari ilmu di bangku perkuliahan untuk warga di Kampung Tua Kota Batam. Selain itu, edukasi tentang tekanan darah tak lupa diberikan. Edukasi tersebut berisi tentang gaya hidup sehat mulai dari makan, olahraga, bekerja, dan istirahat.

Warga Kampung Tua Kota Batam sangat bersemangat dan antusias dengan adanya kegiatan pemeriksaan darah secara gratis. Hal ini menunjukkan bahwa warga peduli dengan kesehatan tubuh mereka. Harapan Tim PMM 65 UMM dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh dan rutin memeriksa tekanan darah minimal satu bulan sekali. Pemeriksaan tekanan darah bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung dan pembuluh darah serta dapat membantu mendeteksi adanya kemungkinan atau resiko hipertensi. Hipertensi dapat meningkatkan resiko penyakit serius, seperti serangan stroke dan serangan jantung. Sementara tekanan darah rendah dapat menyebabkan pusing dan lemas, dan pingsan pada beberapa pasien. Tekanan darah penting diperiksa karena kebanyakan pasien dengan tekanan darah tinggi maupun rendah tidak mengalami gejala apapun.

PMM 65 UMM Bantu Mencegah Penyebaran Covid-19 di Kampung Tua Kota Batam

 

Virus Covid-19 dapat dicegah dengan mengetahui cara pencegahan penyebaran Covid-19. Sejumlah himbauan telah disampaikan oleh pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut. Masyarakat diharapkan turut serta membantu dalam menekan laju penyebaran Covid-19. Faktanya, masyarakat di Kampung Tua Kota Batam masih kurang memahami cara pencegahan Covid-19 dapat dilihat bahwa masih cukup banyak warga yang cenderung tidak mematuhi protokol kesehatan dengan semestinya. Berbagai bentuk tindakan beresiko yang dilakukan masyarakat di Kampung Tua Kota Batam seperti berkumpul tanpa menggunakan masker. Sebagai akademisi, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) juga ikut ambil bagian dalam menangani pandemi Covid-19. Mahasiswa UMM mengikuti kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), yaitu program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Jenis PMM yang diikuti yaitu PMM Bhaktimu Negeri dengan bentuk kegiatan edukasi berupa peningkatan kompetensi, pemahaman, dan sikap yang dilakukan individu atau kelompok masyarakat. Program ini dilaksanakan di RT 3 RW 3 Kecamatan Lubuk Baja, Kelurahan Tanjung Uma, Kota Batam dan dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ibu Nawang Sulistyani, M.Pd.

Salah satu program kerja yang dilakukan PMM 65 UMM adalah mengedukasi masyarakat Kampung Tua terkait pencegahan Covid-19 melalui banner dan poster yang dipasang dan dibagikan ke masyarakat. Materi dalam banner dan poster oleh PMM 65 UMM berisi tentang protokol kesehatan yaitu cuci tangan menggunakan sabun, pemakaian masker, jaga jarak, hindari berjabat tangan, dan berhati-hati apabila kontak langsung dengan desinfektan.

Tim PMM 65 UMM sangat bersemangat dalam mengedukasi masyarakat Kampung Tua. Besar harapan TIM PMM 65 UMM agar seluruh masyarakat memperoleh edukasi yang sama terkait pencegahan Covid-19. Manfaat dari adanya banner dan poster yaitu dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pencegahan Covid-19 dan menjadi pengingat bila masyarakat lupa. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan menjadikan kebiasaan baru masyarakat Kampung Tua untuk tetap waspada dengan adanya Covid-19 dan seluruh masyarakat mematuhi protokol kesehatan guna mendukung program pemerintah dalam pencegahan Covid-19”, ujar Shafelia sebagai Koordinator Tim PMM 65 UMM.

Program kerja tersebut mendapat respon positif dari masyarakat Kampung Tua dan mendapat apresiasi serta dukungan penuh. Masyarakat Kampung Tua aktif berdiskusi dan bertanya serta antusias dalam menerima berbagai informasi yang dibagikan oleh Tim PMM 65 UMM.

Batam Kotaku

Batam adalah salah satu wilayah di Indonesia. Batam masuk kedalam Provinsi Kepulauan Riau. sebelum bergabung kedalam provinsi kepulauan riau batam masuk ke dalam provinsi riau.

Batam merupakan salah satu kota industri terbesar di indonesia dan batam juga termasuk jalur transportasi laut terbesar di indonesia karena wilayah batam sangat strategis dekat dengan singapura dan malaysia.

Batam dipimpin 2 pemerintahan yaitu pemko dan BP Batam. Batam memiliki 12 kecamatan dan 64 kelurahan. Batam memiliki ikon kota sendiri yaitu Jembatan Barelang yaitu singkatan dari Batam Rempang Galang. Jembatan ini menghubungkan antara pulau batam ke pulau lainnya dan juga batam memiliki banyak pantai pasir putih yang dijadikan objek wisata.

Batam memiliki ciri makanan khas daerah yaitu laksa, prata, roti kirai, dan juga karna batam termasuk daerah yang dikelilingi laut sehingga batam memiliki tempat makan seafood yang segar. Banyak orang atau wisatawan yang datang kebatam untuk mecicipi seafoodnya seperti gong-gong, kepiting, udang, lobster, dll.

Mengenal Lebih Internet

Siapa sih yang gak tau internet? Di jaman yang canggih ini segala sesuatu sudah bisa menggunakan internet. Internet adalah kumpulan komunitas komputer antar satu wilayah dan wilayah lainnya diseluruh dunia yang saling terhubung dan saling berkomunikasi yang di atur oleh protokol. Internet ini banyak banget loh manfaatnya. Nah di pati ini kita dapat mempelajari lebih lanjut manfaat internet yang lain dan lebih dalam. Jadi dari yang gak tau jadi tau. Nah di pati ini banyak banget loh yang di pelajari, seperti browsing, hosting, search engine, blog, dll. Nah untuk mahasiswa UMM kita juga bisa buat email, blog, dan lain lain yang ada di umm untuk mempermudah kita saat kuliah nanti. Pokoknya di pati banyak banget dapat ilmu deh. Tapi setelah kita mengenal lebih dalam tentang internet dan manfaatnya kita juga harus tau etika berinternet atau disebut juga dengan nettique. Nah untuk mengetahui nettique nya apa aja, yuk dilihat dibawah ini :

  1. Perlakukan email secara pribadi
  2. Jangan membicarakan orang lain
  3. Jangan menggunakan huruf kapital dan hati-hati dalam penggunaan tanda baca
  4. Jangan terlalu banyak mengutip
  5. Jangan gunakan CC
  6. Jangan gunakan format HTML
  7. Jawablah secara masuk akal
  8. Gunakan singkatan yang sudah lazim digunakan, untuk efisiensi penggunaan kata.